Selasa, 04 Januari 2011

KETIKA BUKU CATATAN AMAL MANUSIA DIBENTANGKAN

Di ambil dari note akh Ahmad Fajar Qomarudin


Pada hari ketika manusia dibangkitkan dalam keadaan telanjang, tidak beralas kaki dan dalam keadaan seperti semula ketika dilahirkan (belum dikhitan dan belum disunnat). Tidak seorang pun yang menghiraukannya dan memperhatikannya ... karena setiap orang sibuk dengan keadaan dirinya masing-masing ... nafsii ... nafsii ...
Lalu, apa yang akan terjadi ..?



Semuanya akan digiring ke suatu tempat berkumpulnya manusia dari sejak Nabi Adam hingga manusia akhir zaman ... tidak ada satu manusia pun yang akan ketinggalan.
Inilah hari yang sangat menegangkan dan menakutkan, bahkan para Nabi dan Rasul pun akan merasakannya ...
Ya .. di padang Mahsyar, yang panasnya tidak bisa terbayangkan ... karena matahari akan didekatkan sejauh 1 mil di atas kepala mereka ... maka semua manusia pun akan tenggelam di dalam keringatnya sesuai dengan amal perbuatannya (di dunia) ..
Satu persatu manusia akan dihadapkan dan akan dibentangkan kepadanya catatan amalnya selama hidup di dunia.
Inilah waktu yang sangat menegangkan, karena akan ditentukan tempatnya nanti di Surga atau di Neraka. Maka berbahagialah orang yang menerima catatan amalnya dengan tangan kanannya. Dan sebaliknya, celakalah orang yang menerima catatan amalnya dengan tangan kirinya.

Allah subhaanahu wa Ta'ala berfirman :


وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الأرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ

مِنْهُمْ أَحَدًا

"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (QS. Al-Kahfi: 47)

وَعُرِضُوا عَلَى رَبِّكَ صَفًّا لَقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ 

بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّنْ نَجْعَلَ لَكُمْ مَوْعِدًا

Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) perjanjian. (QS. Al-Kahfi: 48)

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا

مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلا كَبِيرَةً إِلا أَحْصَاهَا

وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun". (QS. Al-Kahfi: 49).

Subhaanallaah ... betapa menegangkan dan mengerikan sekali keadaan pada saat itu. Hanya penyesalan yang akan dirasakan oleh orang-orang yang merugi karena mendapati buruknya catatan amalnya sehingga diterima dengan tangan kirinya.

Namun, berbahagialah orang yang menerima catatan amalnya dengan tangan kanannya karena di dalamnya penuh dengan kebaikan berkat amalannya ketika di dunia.

Maka, bagi kita yang masih hidup di dunia ini ... mari kita isi waktu kita yang tersisa ini dengan memupuk keimanan dan memperbanyak amal shalih sehingga akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan kelak di akhirat. Sehingga kita pun akan menerima buku catatan amal kita dengan tangan kanan.

Semoga kita dijadikan oleh Allah termasuk ke dalam golongan Ashhaabul Yamiin yaitu orang-orang yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanannya.

Wallaahu a'lamu bish shawaab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe via email